MADU DAN PENYAKIT KENCING MANIS / DIABETES DISEASE (DIABETES)

CODE FOR RETWEET or TWEET WIDGET
Posted by mukori On 23.33 0 komentar

MADU DAN PENYAKIT KENCING MANIS / DIABETES DISEASE (DIABETES)



Madu sebagai minuman yang sangat berfaedah bagi kesehatan akhir-akhir ini sudah menjamur di masyarakat. Sebagai bagian dari Thibbun Nabawi [Pengobatan ala Nabi], minuman yang dituntunkan oleh Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam ini sungguh ajaib dan berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit. Namun ada sedikit ganjalan, apakah madu aman dikonsumsi oleh penderita penyakit Kencing Manis (Diabetes)? Tidakkah madu yang rasanya “manis” justru akan meningkatkan kadar gula darah? Tulisan berikut ini mudah-mudahan dapat membantu anda.

Dalam The Journal of Medical Food tahun 2004, Waili NS melaporkan penelitian tentang efek madu terhadap glukosa plasma, C-reactive protein (CRP), dan lipid darah pada orang yang sehat, pasien diabetes, dan orang yang kelebihan lipid.
Diabetes Mellitus (DM) atau kencing manis terjadi karena adanya gangguan pada pankreas yang menghasilkan insulin. Padahal insulin dibutuhkan untuk memasukkan glukosa darah ke dalam sel. Dengan keadaan ini maka kadar glukosa darah orang diabetes sangat tinggi.
Penelitian oleh Waili dan kawan-kawan tersebut menunjukkan beberapa hasil:
  •  Pertama, pada orang sehat, ternyata gula biasa (dekstose) meningkatkan kadar glukosa plasma 52% pada satu jam pertama dan 3% pada dua jam, sedangkan madu asli meningkatkan kadar glukosa plasma 14% pada satu jam pertama dan 10% pada dua jam. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa madu hanya meningkatkan sedikit kadar gula darah dibandingkan gula lainnya.
  • Kedua, gula biasa dan madu buatan juga meningkatkan kadar trigliserida, sedangkan madu asli menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
  • Ketiga, madu yang dikonsumsi selama 25 hari ternyata menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kolesterol baik(HDL). 
Pada pasien diabetes, madu asli dapat menurunkan kolesterol total, LDL dan CRP. Madu dapat dijadikan alternatif pemanis karena selain lebih baik metabolismenya, juga dapat meningkatkan kadar insulin dibandingkan sukrosa.
Dari penelitian tersebut, terlihat bahwa madu asli dapat mengurangi kadar glukosa darah dan mengurangi risiko penyakit jantung pada pasien diabetes sehingga menggantikan pemanis dengan madu mentah (raw honey) memberikan banyak keuntungan.
Di China, telah dipasarkan sebuah produk kombinasi pollen dan propolis Fengzhen yang diklaim para penelitinya dapat mengontrol kadar gula darah dan lemak. Selain itu, dikatakan pula obat ini dapat melenturkan pembuluh darah, memperbaiki sirkulasi hingga mencegah komplikasi diabetes. Peneliti yang sama juga berhasil membuktikan efek propolis dalam mengobati diabetes mellitus sama baiknya dengan terapi tradisional lain, tetapi lebih cepat dalam menurunkan kadar gula darah. Juga propolis member efek yang baik pada pasien diabetes dengan gangguan radang gusi dan jamur di mulut.
Madu kaya dengan peptide dan karbohidrat kompleks yang membutuhkan proses enzimatik agar dapat dibakar sebagai energi. Ini membuat madu menjadi sejenis gula yang “lambat dibakar” atau memiliki indeks glikemik rendah hingga tidak memberatkan kerja insulin. Namun, beberapa madu ternyata memiliki indeks glikemik yang cukup besar sehingga perlu diperhatikan jenis madu apa yang paling cocok untuk diabetes dan gangguan kolesterol.

Disarikan oleh dr.Abu Hana untuk http://kaahil.wordpress.com
Sumber: Buku Terapi Madu, penulis dr.Adji Suranto,SpA. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta, 2007.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



 English

Honey as a drink which is very beneficial for your health lately been flourishing in the community. As part of Thibbun Nabawi [Treatment ala Prophet], drinks honey by Rosulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam is really wonderful and nutritious treat various diseases. But there are few obstacles, whether honey is safe for consumption by patients with diabetes disease (diabetes)? Is not honey that tastes "sweet" it will increase blood sugar levels? This article hopefully can help you.
In The Journal of Medical Food in 2004, Waili NS reported research on the effects of honey on plasma glucose, C-reactive protein (CRP), and blood lipids in healthy people, patients with diabetes, and people with excess lipids.
Diabetes Mellitus (DM) or diabetes occurs because of disruption of the pancreas that produce insulin. Whereas insulin is needed to enter the blood glucose into cells. With this situation, so people with diabetes blood glucose levels are very high.
Research by Waili and his colleagues are showing some results:

  •      First, in healthy people, it turns ordinary sugar (dextrosa) increased plasma glucose levels 52% in the first hour and 3% in two hours, while the original honey increased plasma glucose level of 14% in the first hour and 10% in two hours. It can be concluded that honey is only increased slightly in blood sugar than any other sugar.
  •      Second, ordinary sugar and artificial honey also increase triglyceride levels, whereas the original honey reduce triglycerides and increase levels of good cholesterol (HDL).
  •      Third, the honey is consumed during the 25 days was lowered total cholesterol and bad cholesterol (LDL) and increase good cholesterol (HDL).
In patients with diabetes, the original honey can lower total cholesterol, LDL and CRP. Honey can be an alternative sweetener because in addition to a better metabolism, also can raise levels of insulin than sucrose.
From these studies, it appears that the original honey can reduce blood glucose levels and reduce the risk of heart disease in diabetic patients thereby replacing sweetened with raw honey (raw honey) provides many advantages.
In China, has marketed a product combination of pollen and propolis Fengzhen who claimed the researchers to control blood sugar and fat. In addition, this drug is also said to limber up the blood vessels, improving circulation to prevent complications of diabetes. The same researchers also succeeded in proving the effects of propolis in treating diabetes mellitus as well as with other traditional therapies, but more quickly in lowering blood sugar levels. Also propolis member good effect in diabetic patients with gingivitis disorders and fungi in the mouth.
Honey is rich in peptides and complex carbohydrates are needed for the enzymatic process can be burned as energy. This makes the honey into a type of sugar that the "slow burn" or have a low glycemic index to not incriminate insulin. However, some honey glycemic index appeared to have a large enough so to consider what type of honey is most suitable for diabetes and cholesterol disorders.
Summarized by dr.Abu Hana to http://kaahil.wordpress.com
Source: Honey Therapy Book, author dr.Adji Suranto, SpA. Publisher Sower Swadaya, Jakarta, 2007.
----------------------------------------------------------------------------------



Presented by:
-----Madu Raja Bio Energi-----
Madu Asli Murni Berkhasiat Tinggi


Share

0 komentar:

Posting Komentar